Jumat, 04 Juni 2010

Sejarah singkat Perisai Diri


Sejarah singkat Keluarga Silat Nasional Perisai Diri





Keluarga silat ini didirikan oleh pendekar besar yang nama beken nya adalah Pak Dirdjo atau Pakde, tgl.2 Juli 1955 awal mula silat ini diperkenalkan dihalayak ramai dengan membuka pelatihan di Jalan Wijaya Kusuma 53 Surabaya.Ceritera tentang tokoh pendekar besar ini sebenarnya berasal dari Yogyakarta nama lengkapnya adalah Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo, dia dilahirkan pada tanggal 8 Januari 1913 putra dari Raden Mas Pakoe Soedirdjo, keluarga beken dari Paku Alaman.Pak Dirdjo ini dari kecil sudah maniac belajar pencak silat , sesudah menyelesaikan sekolahnya di H.I.K pada umur 16 tahun dia sudah loncat pager Keraton pergi merantau untuk mencari guru pencak silat. Pertama-tama dia pergi meguru di Pesantren Tebu Ireng dan Pak Hasan Basri di Jombang , Jawa Timur juga dimana president RI, "Sibuta dari Gua Hantu dilahirkan, sesudah menamatkan pencak silat dan ilmu-ilmu kanuragan dia kembali ke barat dan berhenti di kota Solo di kota ini juga berguru ilmu kepada Pak Sayid Sahab dan untuk memarisi keahlian kanuragan kakeknya Jogosurasmo, setelah dikuasainya enggak capek-capek juga pergi lagi merantau kepesisir pantai utara Jawa berhenti di Semarang di kota ini Pak Dirdjo meguru pencak silat kepada pak Soegito dari aliran Setia Saudara (pecahan dari Seia Hati Organisasi) dikota ini juga dia pergi meguru kanuragan di Pesantren Randu Gunting usai dirasakannya di kota Semarang berangkat dia ke daerah Cirebon Jawa Barat di kota Kuningan dia banyak mempelajari pencak aliran Jawa Barat . Tahu enggak ....apa..... maunya dia sih meguru enggak pernah bosan ?

Cita-citanya adalah ingintahu dan mencari yang baru, setelah dia menetap tinggal di Banyumas mulai merangkum-rangkum apa yang dia kuasai untuk menjadi jurus baru, dikota ini juga dia mendirikan perguruan yang pertama diberi nama Eko Kalbu.

Sesudah menjadi guru, perasaannya juga belum mantap dengan apa yang telah dibuatnya, pada saat itu dia bertemu dengan pendekar Silat Kuntao bernama Yap Kie San di Parakan. Pakde diangkat anak oleh pendekar itu dan mempelajari silatnya selama 14 tahun. Sesudah usai masa pendidikannya 1947 Pakde balik kampung ke Yogyakarta dan saat itu semua pendekar memikirkan untuk memdirikan IPSI , di kota ini dia mendapat kerja di P&K pada seksi pencak silat . Pada tahun 1954 dia dipindah tugaskan oleh Pak Djumali ke Surabaya , selama beberapa tahun Pakde ber experimen utnuk memperkenalkan aliran silat yang baru . Jika melihat kejadian kebelakang dia berguru yang paling lama dan diperlakukan sebagai anak oleh suhu Yap Kie San.

Kedekatan hubungan bathin nya memberikan warna daya ciptanya sehingga produknya kental sekali dengan permainan kuntaonya dari pada permainan pencak yang dikuasainya. Karena nya gaya Perisai Diri dengan ciri teknik yang melompat-lompat dengan hindar serang berbeda dengan pencak Jawa,Madura, Bugis ,Sunda, Bawean dan Bali atau silat Minangkabau, silat Semenanjung dan silat Mindanao.

Itulah Perisai Diri hasil daya cipta manusia yang perpedoman Pandai Silat Tampa Sakit/Cidera.

Untuk lebih jelasnya tentang sejarah Perisai Diri silahkan baca buku saya "Pencak Silat Merentang" semoga informasi ini berguna.

Wassalam
O'ong Maryono

Biografi Pendiri TOYOTA

Biografi Sakichi Toyoda - Pendiri Toyota

Sakichi Toyoda adalah seorang penemu dan industrialis Jepang. Ia dilahirkan di Kosai, Shizuoka. Anak seorang tukang kayu miskin, Toyoda ini disebut sebagai "Raja Penemu Jepang". Karir Sakichi Toyoda sering disebut sebagai bapak revolusi industri Jepang. Ia juga merupakan pendiri Toyota Industries Co, Ltd. Lahir 14 Februari 1867 (1867/02/14) di Jepang, Meninggal 30 Oktober 1930 di Jepang



Dia menciptakan berbagai perangkat tenun. Penemuan yang paling terkenal adalah kekuatan otomatis tenun di mana ia menerapkan prinsip Jidoka (otonom otomatisasi). Prinsip Jidoka, yang berarti bahwa mesin berhenti sendiri bila masalah terjadi, kemudian menjadi bagian dari Toyota Production System.

Toyoda mengembangkan konsep dari 5 mengapa: Ketika terjadi masalah, bertanya 'mengapa' lima kali untuk mencoba untuk menemukan sumber masalahnya, kemudian dimasukkan ke tempat sesuatu untuk mencegah masalah tersebut dari berulang. Konsep ini digunakan sekarang sebagai bagian dari bersandar menerapkan metodologi untuk memecahkan masalah, meningkatkan kualitas, dan mengurangi biaya.

Sejarah
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.

Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.

Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika dihitung, angka ini ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.

Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.

Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang. Pria ini dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun. Ini kemudian mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926.

Di sini hak paten mesin tekstil otomatisnya kemudian dijual kepada Platt Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya. Hasil penjualan paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Mulai tahun 1933, ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian mesin ini dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model G1.

Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat. Konsep produk yang terus dipegang Toyota hingga sekarang.

Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal, tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.

Semangat inovasi Kiichiro Toyoda tidak pernah redup. Toyota kemudian berkembang menjadi penghasil kendaraan tangguh. Di era 1940-an, Toyota sibuk mengembangkan permodalan termasuk memasukkan perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya.

Biografi Osama bin Laden

Biografi Osama Bin Laden

Osama Bin Laden dilahirkan di Riyadh, Saudi Arabia pada tahun 1957. Dikenal sebagai dalang penyerangan teroris melawan Amerika Serikat dan kekuatan barat lainnya, termasuk pemboman Pusat Perdagangan Kota New York pada tahun 1993, bom bunuh diri pada kapal perang Amerika Serikat tahun 2000, dan serangan ke Pusat Perdagangan Dunia di kota New York dan Pentagon dekat Washington, D.C tanggal 11 September 2001 walaupun Ia tidak ada didalam daftar orang yang melakukan serangan ini namun iya dianggap sebagai dalangya yang paling dicari. dan menjadikan ia sebagai sepuluh orang yang paling dicari oleh FBI.



Dalam wawancara tahun 1998, dia memberikan tanggal lahir 10 Maret 1957. [6] Ayahnya Muhammad Awad bin Laden adalah seorang pengusaha kaya yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Saudi. Osama bin Laden adalah putra tunggal Muhammad bin Laden dari istri kesepuluh, Hamidah al-Attas. Osama orangtuanya bercerai segera setelah ia lahir; Ibu Osama kemudian menikah Muhammad al-Attas. Bin Laden belajar ekonomi dan administrasi bisnis di King Abdulaziz University. Beberapa laporan menyarankan bin Laden meraih gelar dalam teknik sipil pada tahun 1979, dan gelar sarjana administrasi publik pada tahun 1981. Sumber-sumber lain menggambarkan dia meninggalkan universitas pada tahun ketiga perkuliahanya, dan tidak pernah menyelesaikan gelar sarjana , Bin Laden sangat memiliki minat yang besar terhadap agama,


Keberatannya adalah pada kehadiran pasukan amerika Serikat di Saudi Arabia selama Perang Teluk Persia. Menjelang tahun 1993 ia telah mendirikan suatu jaringan yang dikenal dengan al-Qaeda.

Kelompok tersebut mendanai dan mengorganisir beberapa serangan ke seluruh dunia, termasuk bom truck detonasi melawan Amerika target di Saudi Arabia pada tahun 1996, pembunuhan turis di Mesir pada tahun 1997, dan pemboman secara simultan di kedutaan amerika Serikat di Nairobi, Kenya, dan Dar es Salaam, Tanzania pada tahun 1998, yang kesemuanya membunh hampir 300 orang.

Pada tahun 1994, pemerintah Saudi Arabia menyita passpornya setelah menuduhnya subversi, lalu ia lari ke Sudan, dimana ia mengorganisir camps yang melatih militant dengan metode teroris dan akhirnya ia lari pada tahun 1996. Ia lalu kembali ke Afghanistan, dimana ia menerima perlindungan dari pemimpin militant Taliban.

Sejak tahun 2001, Osama Bin Laden dan organisasinya telah menjadikanya sebagai sasaran utama oleh Amerika sebagai kampanye Perang terhadapo teroris. Osama dan rekan pimpinan Al-Qaeda diyakini bersembuyi didekat perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Desember 2001 berasal dari sumber yang tidak dapat disebutkan, Pakistan Observer melaporkan bahwa Bin Laden meninggal akibat komplikasi paru-paru dan dikuburkan dalam sebuah makam tak bertanda di Tora Bora pada 15 Desember. Laporan ini diklarifikasi oleh Fox News di Amerika Serikat pada Desember 26. Juga pada 26 Desember koran Mesir AlWafd - Harian mengklarifikasi kabar tersebut dan menyebutkan bahwa pejabat terkemuka Afghan Taliban, yang diduga hadir di pemakaman, menyatakan bin Laden telah dimakamkan pada atau sekitar Desember 13. Sebuah rekaman video yang dirilis pada tanggal 27 Desember memperlihatkan seorang kurus keliahtan sakit yang disebut-sebut sebagai Bin Laden, membuat ajudan Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya memberikan komentar bahwa hal itu bisa saja dibuat tak lama sebelum kematiannya.

Sejarah Pembuat AK-47

Biografi Mikhail Kalashnikov - Pembuat Senjata AK-47 dan Sejarah Senjata AK-47

Mikhail Kalashnikov (Pembuat AK-47) lahir 10 November 1919 di desa Kurya, Uni Soviet dari keluarga petani miskin. Di usia 19 tahun, Kalashnikov ikut wajib militer dan bergabung dengan Resimen Tank ke-24, Divisi Tank ke-12 dimana ia menamatkan sekolah mekanik tank dan menjadi montir-pengemudi tank dan mencapai pangkat sersan senior (komandan tank). Pada Oktober 1941, dalam peperangan sengit di Bryansk, Kalashnikov terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit.



Ketika di rumah sakit inilah ia memiliki ide untuk merancang sebuah senapan submesin. Kemampuan Kalashnikov sebagai perancang mengundang perhatian. Ia sempat bekerja di Moscow Aviation Institute. Mulai tahun 1942, Kalashnikov bekerja di Central Research Small Arms Range of the Main Ordnance Directorate of the Red Army.

Pada saat yang sama, tentara Uni Soviet tertarik dalam mengembangkan senapan serbu efektif yaitu M1943 singkat bulat. Senjata pertama yang dipresentasikan oleh Sudayev pada tahun 1944, namun dalam ujicoba ternyata senjata itu terlalu berat. Sebuah kompetisi desain baru diadakan dua tahun kemudian di mana Kalashnikov dan tim desain ikut dalam kompetisi tersebut.

Selama beberapa tahun Kalashnikov terus bekerja mewujudkan rancangannya dengan memperbaiki dan mengkombinasikan berbagai elemen senjata otomatis dan senapan serbu yang telah ada pada saat itu. Inovasinya pertama adalah pemakaian peluru pendek 7,62×39 mm. ”Lebih kecil dan ringkas,” kata Paul Cornish, seorang kurator senjata di Imperial War Museum, London, Inggris. Pilihan gas juga bisa dipakai sebagai tenaga penggerak senjata ini. Gas bisa didaur ulang ke dalam piston dan digunakan untuk pengisian peluru berikutnya. Jadi senjata itu bekerja dengan prinsip yang sama seperti senapan mesin.Kedua hal itu, ditambah desain yang sangat sederhana merupakan kegeniusan Kalashnikov.Sampai kemudian di tahun 1947 lahirlah senapan AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova model 1947).

Pada tahun 1949, AK-47 menjadi senapan standar tentara Merah Soviet. Selama Perang Dingin, AK-47 (dan generasi Kalashnikov berikutnya, AKM) digunakan oleh tentara komunis di seluruh dunia. Soviet juga menyalurkan senjata ini ke kelompok-kelompok militan dan gerilyawan sayap kiri yang mendukung kepentingan Soviet.

Sampai kini AK-47 menjadi senjata paling populer di dunia. Diperkirakan sekitar 100 juta AK-47 beredar di seluruh dunia. Namun, Kalashnikov mengaku tidak mendapat penghasilan uang dari hal ini, penghasilannya hanya berasal dari uang pensiun.

Kalashnikov telah menciptakan senjata dengan desain yang sederhana, mudah diproduksi secara massal, mudah digunakan bahkan oleh tentara yang kurang terlatih tanpa kehilangan kemampuannya untuk mematikan. Sifat-sifat ini membuat AK-47 menjadi senjata yang efektif dan andal bagi paramiliter dan dalam peperangan kota.

AK-47 menjadi simbol revolusi dan bahkan beberapa negara mencantumkan gambar AK-47 sebagai bagian dari lambang negara. Nama Kalashnikov juga digunakan untuk berbagai barang seperti payung, pisau dan vodka.

Kalashnikov sering ditanya apakah ia merasa bersalah hasil ciptaannya digunakan dalam berbagai konflik berdarah. Namun ia berkilah dengan berkata,”Tujuan saya menciptakan senjata adalah untuk membela tanah air saya. Bukan salah saya jika Kalashnikov menjadi terkenal di dunia dan digunakan di daerah konflik. Yang harus disalahkan adalah kebijakan negara-negara tersebut bukan perancang senjatanya”. Ia juga berkata bahwa ia tidak tahu bagaimana senjata ciptaannya bisa ada di tangan para teroris dan bandit. Ia bangga dengan hasil karyanya meski ia mengaku akan lebih senang seandainya bisa membuat mesin yang dapat membantu petani, misalnya mesin pemotong rumput.

AK-47 kepanjangan dari Avtomat Kalashnikova 47. 47 adalah tahun dimana senjata tersebut dibuat. Senjata ini sangat legendaries, sangat digemari baik tentara, militant, gangster, teroris atau perampok sekalipun. Bagaimana tidak, senjata ini sangat mudah sekali digunakan bahkan anak kecilpun bisa mengoperasikan senjata ini. AK-47 sangat tangguh digunakan dalam medan perang apapun, meskipun senjata ini terisi pasir masih tetap bisa keluar pelurunya bila ditembakkan, meskipun juga terisi Lumpur senjata ini juga masih bisa ditembakkan. Bahkan dalam sebauh artikel ditulis selama dalam perang dingin, 9 dari 10 orang tewas karena diterjang oleh peluru ini. Inilah senjata pemusnah masal yang sesungguhnya. Harga AK-47 juga sangat murah, mungkin sama nilainya dengan harga sebotol brandy bermutu tinggi.

Biografi SBY

Biografi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.



Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas. Beliau dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian menekuni ilmu ekonomi).

Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Ketika duduk di bangku kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah. Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk SMP Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini adalah sekolah idola bagi anak-anak Kota Pacitan. Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).

Namun kemudian, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP Malang itu, beliau mempersiapkan diri untuk masuk Akabri. Tahun 1970, akhirnya masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, belaiu meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.

Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi langsung sekitar 30 prajurit.

.
Batalyon Linud 330 merupakan salah satu dari tiga batalyon di Brigade Infantri Lintas Udara 17 Kujang I/Kostrad, yang memiliki nama harum dalam berbagai operasi militer. Ketiga batalyon itu ialah Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Batalyon Infantri Lintas Udara 328/Dirgahayu, dan Batalyon Infantri Lintas Udara 305/Tengkorak. Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975. Kemudian sekembali ke tanah air, SBY memangku jabatan Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976-1977. Beliau pun memimpin Pleton ini bertempur di Timor Timur.

Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau ditempatkan sebagai Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982). Ketika bertugas di Mabes TNI-AD, itu SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat. Dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 sekaligus praktek kerja-On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983. Kemudian mengikuti Jungle Warfare School, Panama, 1983 dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984, serta Kursus Komando Batalyon, 1985. Pada saat bersamaan SBY menjabat Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)

Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar sebagai lulusan terbaik Seskoad 1989. SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan tugas antara lain membuat naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat. Lalu ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, beliau ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993).

Lalu, beliau kembali bertugas di satuan tempur, diangkat menjadi Komandan Brigade Infantri Lintas Udara (Dan Brigif Linud) 17 Kujang I/Kostrad (1993-1994) bersama dengan Letkol Riyamizard Ryacudu. Kemudian menjabat Asops Kodam Jaya (1994-1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995). Tak lama kemudian, SBY dipercaya bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995). Beliau menjabat sebagai Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996). Kemudian menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998) sebelum menjabat Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI (1998-1999).

Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6.

Sejarah Persib Bandung


Lintasan Sejarah Persib Bandung






Lahir Sebagai Alat Perjuangan

WAKTU tampaknya berlalu sangat cepat hingga tidak terasa, tim kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat, yaitu Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung, yang lebih dikenal dengan nama Persib, kini sudah memasuki usia 72 tahun pada 14 Maret 2005 lalu.

Menurut buku “Sejarah Lintasan Persib” yang dibuat oleh R. Risnandar Soendoro, lahir dan perkembangan Persib sendiri, tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Persib lahir pada 1933, di tengah rasa nasionalisme untuk memerdekakan diri dari cengkraman penjajahan Belanda. Persib menjadi salah satu akar perjuangan rakyat Bandung dan Jawa Barat ketika itu. Hingga sangatlah wajar, jika Persib menjadi bagian terpisahkan dari masyarakat Bandung dan Jawa Barat.

Sebelum bernama Persib, di Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang berdiri pada 1923. BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum naisonalis. BIVB biasanya melakukan pertandingan di lapangan Tegallega.

Namun, BIVB kemudian menghilang dan muncullah dua perkumpulan lain, yaitu Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB).

Pada 14 Maret 1933, kedua perkumpulan ini sepakat bergabung dan lahirkan Persib. Saat itu pula, di Bandung juga berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori orang-orang Belanda yaitu Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Masyarakat juga lebih senang menonton pertandingan VBBO karena pertandingan biasanya digelar di dalam kota seperti UNI dan SIDOLIG.

Namun, perkumpulan yang sebelumnya berada di bawah VBBO, antara lain UNI dan SIDOLIG, kemudian bergabung dengan Persib. Bahkan, VBBO kemudian menyerahkan lapangan yang biasa mereka gunakan yaitu lapangan UNI, SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan SPARTA (Stadion Siliwangi).

Saat pendudukan Jepang, Persib berganti nama menjadi Rengo Tai Iku Kai. Rongrongan kembali datang ketika pasukan Belanda yang kembali ke Indonesia, berupaya untuk kembali menghidupkan VBBO. Namun, Persib berdiri kokoh atas prakarsa dr. Musa, Munadi, H. Alexa, dan R. Sugeng.

Persib kemudian bisa bertahan dan eksis hingga sekarang ini, bahkan menjadi salah satu kekuatan sepak bola nasional. Semoga saja, Persib tetap langgeng dan terus mencetak prestasi. Amin.


Persib Punya Sejarah Gemilang

JIKA melihat perjalanan Persib Bandung selama mengikuti Kompetisi Sepak Bola Liga Indonesia yang dimulai sejak tahun 1994 sampai sekarang tahun 2005, boleh jadi Liga Indonesia I yang digelar tahun 1994-1995, merupakan tahun prestasi bagi Persib.

Pada LI perdana yang merupakan kompetisi gabungan dari peserta asal tim perserikatan dengan Galatama tersebut, Persib berhasil menorehkan tinta emas sebagai tim pertama yang memboyong Piala Presiden. Bermodalkan materi pemain tim juara kompetisi perserikatan tahun 1990, Persib yang dilatih Indra M. Thohir dan diperkuat para pemain lokal asal Bandung dan Jabar mampu menghempaskan tim asal Galatama Petrokimia Gresik yang saat itu telah dihuni tiga pemain asing Jacksen F. Tiago, Carlos de Mello, dan kiper Darryl Sinerine.

Pada partai final yang berlangsung 30 Juli 1995 di Stadion Utama Senayan Jakarta (kini Stadion Gelora Bung Karno), gol tunggal Sutiono membungkam perlawanan Petrokimia 1-0, untuk memastikan gelar juara. Saat itu Persib sangat produktif dalam mencetak gol. Dari 32 pertandingan selama putaran pertama dan kedua, mampu mengumpulkan 54 gol dan kemasukan hanya 15 gol.

Sebagai juara, Persib memiliki tiket untuk tampil diajang internasional mewakili Indonesia dalam Piala Champions Asia yang diikuti juara-juara liga di negara Asia. Prestasi Persib sebagai debutan ternyata tidak memalukan.

Menumbangkan juara Liga Thailand Bangkok Bank 2-0 di Bangkok dan kalah 1-2 di Bandung. Kemudian mengalahkan juara liga Filipina Pasar City 2-1 di Bandung dan 3-1 di Manila. Hasil ini membawa Persib lolos ke peremfat final.

Sayangnya meski tampil di depan dukungan ribuan bobotoh di Stadion Siliwangi, Ajat Sudrajat cs. takluk 1-3 dari juara liga Jepang Verdy Kawasaki, tumbang 2-3 dari juara bertahan Thai Farmers Bank dan takluk 1-4 dari juara liga Korea Selatan Ilhwan Chunwa. Meski gagal ke semifinal, pelatih Indra Thohir mendapat penghargaan dari AFC sebagai pelatih terbaik Asia.

Catatan sejarah sepanjang tahun 1994-1995 ini, bisa jadi bakal sulit untuk diulangi lagi. Entah kapan lagi Persib bisa menunjukkan keperkasaannya di Liga Indonesia. Hingga Liga Indonesia X, Persib tidak pernah lagi juara. Bahkan saat itu Persib sudah menggunakan para pemain asing yang berasal dari Cile, Paraguay, Uruguay dan Argentina, namun tetap saja tidak bisa menyamai prestasi Robby Darwis dkk.

Setelah juara LI I, prestasi Persib cenderung turun. Pada empat kali Liga yaitu LI V tahun 1998/1999, LI VI (1999/2000), LI VIII 2001/2002 dan LI IX (2002/2003) Persib nyaris jatuh ke jurang degradasi.

Pada LI V, Persib lolos dari degradasi setelah pada pertandingan terakhir mengalahkan tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Benteng Tangerang. Persita yang akhirnya terjun ke jurang degragasi. Begitu juga pada LI IX, Persib harus bertanding di babak play off bersama Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta, dan Perseden Denpasar. Untung Persib kembali lolos dari degradasi setelah mengalahkan Persela dan PSIM dengan angka 1-0, kemudian imbang 4-4 dengan Perseden. Pada LI X Persib hanya menempati posisi keenam klasemen.